Minggu, 30 Mei 2010

Audit sistem Informasi berbasis komputer

Sifat Pemeriksaan :
• Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut :
• Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan perihal tindakan dan transaksi bernilai ekonomi, untuk memastikan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya pada para pemakai yang berkepentingan
• Auditing membutuhkan pendekatan langkah per langkah yang dibentuk dengan perencanaan teliti serta pemilihan dan pelaksanaan teknik yang tepat dengan hati-hati.
• Keterlibatan audit yaitu mengumpulkan, meninjau, dan mendokumentasikan bukti audit.

Standar-standar Audit Internal :
• Berdasarkan According Institute of Internal Auditors (IIA), tujuan dari audit internal adalah untuk mengevaluasi kecukupan dan efektifitas sistem pengendalian internal perusahaan.
• Juga menetapkan keluasan dari pelaksanaan tanggung jawab yang benar-benar dilakukan.
• Kelima standar lingkup audit IIA memberikan garis besar atas tanggung jawab auditor internal :
• Melakukan tinjauan atas keandalan dan integritas informasi operasional dan keuangan, serta bagaimana hal tersebut diidentifikasi, diukur, diklasifikasi dan dilaporkan.
• Menetapkan apakah sistem telah didesain untuk sesuai dengan kebijakan operasional dan pelaporan, perencanaan, prosedur, hukum, dan peraturan yang berlaku.
• Melakukan tinjauan mengenai bagaimana aset dijaga, dan memverifikasi keberadaan aset tersebut.
• Mempelajari sumber daya perusahaan untuk menetapkan seberapa efektif dan efisien mereka digunakan.
• Melakukan tinjauan atas operasional dan program perusahaan, untuk menetapkan apakah mereka telah dilaksanakan sesuai rencana dan apakah mereka dapat memenuhi tujuan-tujuan mereka.

Jenis-jenis Kegiatan Audit Internal
• Terdapat tiga jenis audit yang biasanya dilakukan, yaitu :
1 Audit keuangan
2 Audit sistem informasi
3 Audit operasional atau manajemen
> Audit keuangan memeriksa keandalan dan integritas catatan-catatan akuntansi (baik informasi keuangan dan operasional).
> Audit sistem informasi melakukan tinjauan atas pengendalian SIA untuk menilai kesesuaiannya dengan kebijakan dan prosedur pengendalian serta efektivitas dalam menjaga aset perusahaan.
> Audit operasional atau manajemen berkaitan dengan penggunaan secara ekonomis dan efisien sumber daya, serta pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.


Tinjauan Menyeluruh Proses Audit
1 Seluruh audit menggunakan urutan kegiatan yang hampir sama, hingga dapat dibagi ke dalam empat langkah:
- Merencanakan audit
- Mengumpulkan bukti audit
- Mengevaluasi bukti audit
- Dan mengkomunikasikan hasil audit

2 Merencanakan Audit
Tetapkan lingkup dan tujuan Organisasi tim audit Kembangkan pengetahuan mengenai operasional bisnis Tinjauan hasil audit sebelumnya Identifikasi faktor-faktor resiko Siapkan program audit.
3 Mengumpulkan Bukti Audit
Pengamatan atas kegiatan-kegiatan operasional Tinjauan dokumentasi Berdiskusi dengan para pegawai dan kuesioner Pemeriksaan fisik asset Konfirmasi melalui pihak ketiga
Melakukan ulang prosedur Pembuktian dengan dokumen sumber Review analitis dan pengambilan sampel audit.
4 Mengevaluasi Bukti Audit
Nilai kualitas pengendalian internal
Nilai keandalan informasi ,Nilai kinerja operasional ,Pertimbangkan kebutuhan atas bukti tambahan ,Pertimbangkan faktor-faktor resiko ,Pertimbangkan faktor-faktor materialitas
,Dokumentasikan penemuan-penemuan audit .
5 Mengkomunikasikan Hasil Audit Memformulasikan kesimpulan audit
Membuat rekomendasi bagi pihak manajemen , Mempersiapkan laporan audit ,Menyajikan hasil-hasil audit ke pihak manajemen .

1 komentar: