Nama tokohnya sama seperti yang ada di Slam Dunk 2
"Akulah Si Jenius sudah lulus sekolah" ujar Hanamichi dengan sangat bangganya di hadapan Haruka, memamerkan keberhasilan lulus dari sekolah. Lanjutnya lagi, "Haruka kamu akan melanjutkan sekolah di mana?"
"Di mana saja asalkan aku bersama Rukawa!" yang pada saat itu berada di sebelah Sendo kakaknya.
"Haruka, kita pergi dari sini. Dan jangan hiraukan perkataan si kepala merah itu." Sendo agak sedikit kesal dengan tingkah laku Hanamichi.
"Dasar, kepala botak!" Hanamichi mengatai Sendo dengan menjulurkan lidahnya.
Saat itu Rukawa berjalan melewati mereka, tanpa menyapa dan tidak peduli.
Haruka yang melihat Rukawa langsung menghampiri Rukawa sambil berjalan bersama. Saat di samping Rukawa, "Rukawa, apa kabar?" bertanya dan Rukawa tetap diam. "Rukawa kamu mau sekolah di mana?" mencoba membuat Rukawa menjawab pertanyaannya.
Tiba-tiba Hanamichi ikut berlari mendekati Rukawa dan Haruka. "Hai, Rukawa jangan dekat-dekat Garuka. Dia khan pacarku." ngaku-ngaku.
"Apa, sejak kapan dia jadi pacar kamu." tiba-tiba Sendo muncul dari belakang, ikut berjalan bersama menyatakan keberatan.
"Eh, ada Sendo. Boleh ya adikmu jadi pacarku." minta ijin. "Nanti juga kalau aku sudah menikah dengan Haruka, kamu akan jadi jajak iparku." lanjutnya.
"Sejak kapan aku mau punya adil ipar layak kamu." jawab sendo sambil menatap Hanamich.
Haruka mulai khawatir, dan tidak menghiraukan kakak dan Hanamichi bersilat lidah. "Rukawa, kok kamu aku tanya diam aja?" lalu Haruka menghentikan langkahnya yang bersama Rukawa dan Rukawa terus jalan, meninggalkan Haruka dan tidak menghiraukannya.
Kemudian, Hamamiahi dan Sendo juga ikut berhenti.
"Kamu kenapa adikku?" khawatir.
"Rukawa ngecuekin aku, aku terus bertanya tapi dia tetap diam saja." jelas haruka.
"Emang, kamu tidak tahu apa? Kalau Rukawa itu kan lagi sakit gigi dan abu mulut." jelas Hanamichi nyamber dan tau keadaan sebenarnya, seperti orang ngeledek.
"oh, jadi dia sakit gigi ya!" Haruka mulai mengerti.
"Iya, Haruka. Jadi kamu sama aku saja ya?" pinta Hanamich.
"Baiklah." ucap Haruka.
Wajah Hanamich mulai senang. Dan Sendo merasa bingung. Lalu Haruka melanjutkan ucapannya lagi.
"Aku akan tunggu Rukawa Sembuh."
"Hahaha, !" suara, sendo menertawakan Hamamiahi yang di tolak Haruka.
"Haruka, tidak tau apa kalau aku jenius." ujar hanamich.
"Hanamich, kalau Haruka tidak mau. Sama aku saja." terdengar suara dari belakang Hanamich.
"Eh, ada Sriey. Kamu beneran mau sama aku." senang karena masih ada yang bilang suka sama Dia.
"engga juga cih."
kasihan Hanamich engga laku bahkan Si Sriey aja engga mau. Kasihan padahal si Hanamichi ganteng bisa main basket lagi. Kok sriey nolak cih? Ayo, kita tanya.
"Soalnya Hanamich tinggi, aku engga PD jalan sama dia!"
"KAGA, NYAMBUNG KHAN.?"
Iki opoo toh... hahaha
BalasHapusitu akagi kali ... secara kakaknya haruka kan akagi -_-
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus